Persiapan Ke Indonesia (Part 3)

Pagi ini sibuk-sibuk urus ticket Siem Reap - Jakarta.

Masih bingung mau kirim buku-buku lewat pos atau bayar extra bagasi pesawat aja.

Thank you to Merisa my beloved and future wife, sangat menolong dalam pemilihan penerbangan dan pengiriman paket buku-buku yang di maksud diatas.

Untuk sementara Tigerair lebih murah dibanding dengan Jetstar dan Air Asia.

Tigerair penerbangannya langsung Kamboja-Jakarta tapi hanya melalui Phnom Penh.  Penerbangan dari Siem Reap belum ada. 
Jetstar adanya hanya penerbangannya dari Siem Reap-Singapura/Malaysia/Vietnam/Bangkok selanjutnya harus beli penerbangan terpisah ke Jakarta.
Air Asia? menyerah naik Air Asia karena kalau singgah selain di Kuala Lumpur pasti mahal. Tapi kalau singgahnya di Kuala Lumpur, harus jalan hampir 2 km dari parkiran pesawat ke passport check point lalu jalan lagi ke AirAsianya. Kesan saya; Pelayanan Air Asia buruk. Pramugari dan Pramugaranya agak kurang peduli mungkin karena terlalu sibuk.

Kalau naik Jetstar; pelayanannya okey, dari Singapura ke Jakarta, aku waktu tahun 2011, naik Value Air yang kerjasama dengan Jetstar.

So untuk saat ini untuk Cambodia-Jakarta; penerbangan yang murah ialah Jetstar, Air Asia dan Tiger Air, selain itu mahal. Dan diantara ketiga penerbangan itu yang paling murah ialah Tiger Air. Tapi apakah pelayanannya sebaik Jetstar? Tunggu tanggal 4 September ya...


"Thank you to Merisa my beloved and future wife, sangat menolong dalam pemilihan penerbangan dan pengiriman paket buku-buku yang di maksud diatas"

Hari Ini Hari Apa Ya?

Tadi Pagi tepat pukul 05.00 saya terbangun dan melihat dari jendela ke arah ruang kelas, ternyata belum menyala lampunya, langsung saja saya melopat dari kasur menuju kamar mandi, membasuh muka dengan air dingin nan segar, lalu kembali ke kamar mencari Alkitab, tetapi tak kelihatan di antara pakaian dan buku2 yang berserakan.
Planet Group

Langsung saja saya mengambil notebook dan beranjak keluar kamar menuju ke ruang kelas tempat kami biasanya melakukan renungan dan doa pagi selama 1 jam setiap hari. Namun hari ini berbeda.
Planet Group

Mengapa belum ada yang hadir, bagaimana mungkin semua ketiduran dan tak ingat renungan dan doa pagi. Saya langsung saja membunyikan bel dan kemudian semuanya langsung bangun dan melihat dari depan pintu sambil bertanya; "siapa gerangan yang membunyikan bel pada  hari minggu pagi, bukankah tak ada jadwal renungan dan doa pagi pada hari minggu?
Planet Group

Hahahahaa.....saya lupa kalau hari ini adalah hari minggu, pikir saya hari ini hari senin. Lalu dengan sedikit malu serta cuek saya berkata; "maaf ya, saya kira hari ini hari senin, gapapalaah, khan udah jam 5 juga, ntar lagi jam 6, biar semua bangun lebih pagi aja" heheheee...
Planet Group

Demikianlah kisah saya hari ini

Kerajaan Sungsang

Rajanya sungsang, para adipatinya sungsang, jenderal dan prajuritnya sungsang, rakyatnya juga sungsang.

Mereka yang tak bisa hidup sungsang tak bisa tinggal di Kerajaan ini.

Mereka yang mencoba mengadaptasikan kehidupan sungsang Kerajaan ini dengan kerajaan lainnya adalah mata-mata musuh atau karena mereka sudah bosan hidup sungsang.

Mereka yang mencoba menalar kehidupan sungsang Kerajaan ini pada akhirnya akan berhenti hidup sungsang.

Di Kerajaan ini hanya ada 1 pilihan hidup yakni hidup sungsang. Mereka yang memilih untuk hidup setengah sungsang sama dengan memilih untuk hidup dengan separuh status kewargaannya.

Harapan untuk dapat tetap hidup sebagai seorang yang sungsang hanya datang dari hubungan pribadi dengan sang Raja yang sungsang karena hanya bersama Dia hidup kita tak sungsang.

Salam Sungsang!

Persiapan Ke Indonesia (Part 2)

Segala Sesuatu Ada Waktunya

Demikian kalimat yang terngiang di benak ini beberapa waktu belakangan. Semuanya sudah di atur Tuhan sesuai rencana agung-Nya.
Ketika memutuskan untk pulang ke Indonnesia, ada rasa seperti seorang Prajurit yang mundur dari medan laga, ada rasa kalah karena belum menyelesaikan impian-impian yang pernah di angankan, namun kembali lagi, ketika berdiri di atas keyakinan akan "penetapan waktu-Nya Tuhan" maka segala sesuatu menjadi baik-baik saja.

Sudah waktunya bagi saya untuk menyerahkan tugas pelayanan ini kepada rekan lain yang lebih kapable. Bagian saya membersihan lahan, menanam bibit dan memeliharanya hingga besar, kini seseorang lain yang ditugaskan Tuhan untuk merawatnya hingga menghasilkan buah yang tetap.

Terimakasih Tuhan  untuk penetapan agung-Mu, yang sudah berlangsung didalam kekekalan. Ajar kami untuk menaruh harap hanya kepada-Mu.

Amin!


Daftar Blog Saya